Potong Rambut Gara Gara Putus Cinta

cerita ini aku mulai ketika aku mau maen ke rumah temen, biasanya sih klo hari minggu aku sering nge Band bareng temen2, setelah mandi & gosok gigi aku langsung ambil stick drum trus kayuh BMX berangkat kerumah temen, biasanya sih aku datang paling akhir klo pas kumpul2, namun pagi itu aku datang ke rumah temen temen aku yg biasa di jadikan basecamp nampak sepi, aku mengetuk pintu rumahnya beberapa kali namun nggak ada yang menjawab, aku menunggu sejenak di depan pintu sambil memainkan stick drumku, selang beberapa menit adik temenku datang dengan mata berkaca-kaca, aku sapa dia "hay non, Mas Pututnya ada dirumah nggak? kok daritadi aku ketuk2 nggak ada yg jawab" sambil menarik nafas untuk menenangkan hatinya noni menjawab "tdi sich ada mas, masuk dulu mas..." diapun mencoba membuka pintu namun pintunya terkunci, " mungkin mas Putut msih keluar mas soalnya pintunya dikunci..." dia lalu mengambil kunci cadangan di tasnya & mengajaku masuk, akupun masuk & langsung duduk di ruang tamu, "tunggu sebentar ya mas aku ganti baju dulu, oh ya mas mau minum apa?" akupu menjawab "nggak usah repot2 non, coffemix aja klo ada... he...he...he..." aku menjawab dengan canda buat mencairkan suasana, nonipun menjawab dengan canda pula " coffemix pake mixer apa pake blender mas...?" "apa aja yang penting ikhlas... he...he...he..".

selang beberapa menit noni keluar membawakanku secangkir minuman hangat, kitapun berbincang2 hingga akhirnya dia bercerita klo pacarnya ternyata selingkuh & itu yg membuat dia pulang dengan mata berkaca-kaca, setelah lama bercerita tiba2 dia bertanya "mas menurut mas model rambut cewek yg paing cool tu yg seperti apa?" sejenak akupun berfikir & yg ada dalam penerawanganku adalah AYU RATNA Garasi Band, seketika itu aku menjawab Ayu Ratna Garasi non... cool banget tuch modelnya, klihatan tomboy tapi tetep feminim ala-ala harajuku gitu lah..." nonipun langsung mengambil smartphoneya & memulai browsing, " nich mas ada fotonya ayu ratna..., kira2 klo aku potong model gitu pantes nggak mas?" aku menjawab berlaga seperti stylish pasar waru " klo dilihat dari contour wajah kamu sih agak mirip sama ayu ratna pasti pantes..." tiba-tiba noni menawarkan aku untuk memotong rambutnya, " mas biasanya kan mas suka motong rambut mas Putut..., mau nggak motongin rambutku kayak gini...?" sambil menunjuk foto Ayu Ratna..., sejenak aku terdiam belum sempat aku menjawab namun Nonipun langsung menyentuh tanganku... "Ayo donk mas please... kamu pasti bisa..." akupun menawarkanya untuk ke Salon" apa nggak ke salon aja dik?" noni menjawab " nggak lah mas gi males keluar" tanpa basa-basi akupun langsung menganggukan kepala "Okay akan aku coba, tpi aku ambil peralatan dulu ya dirumah..." sambil tersenyum nonipun menganggukan kepala, akupun langsung cabut mengambil gunting potong, gunting sasax, sisir & cliper, peralatan standar yg biasa aku gunakan
setelah beberapa menit aku datang noni sudah siap duduk di depan cermin, "sudah siap Non?", " udah mas ni kain penutupnya...", akupun angsun memakaikanya kain penutup agar potongan rambutnya nggak mengotori tubuhnya, "udah siap ni non?" tanpa basa-basi noni menjawab" udah mas langsung aja, aku dah gerah ama rambut panjang....". akupun mulai dengan menyisir & mengikat rambut panjangnya yang sepinggan, kmudian aku mengikat rambutnya se bahu..., " segini ya non? mo pake cliper apa pake gunting non?" "Pake cliper aja mas biar cepet..., nanti potongan rambutnya aku simpenya mas..." akupun segera menyalakan cliper & memotong rambutnya diatas karet yang mengikat rambutnya, tanpa aku sadari tiba2 @nuku tegang..., namun aku harus tetap konsentrasi agar nggak mengecewakan noni, setelah terpotong rambutnya aku mulai merapikan potongan2 rambutnya dengan sisir & gunting potong, hingga membentuk menyerupai model bob, kemudian aku tipiskan bagian belakangnya menggunakan gunting sasax perlahan demi perlahan, setelah bagian belakangnya selesai aku mulai menyisir bagian depanya & memotong poninya diatas alis matanya, setelah selesai semua aku mengambil Gell aku usapkan di bagian belakang rambutnya dan menariknya ke atas menyerupai ekor bebek, setelah selesai aku membuka kain penutup & membersihkan potongan2 rambutnya aku berkata" sudah selesai non, gmana udah mirip ayu ratna belum? kyaknya udah siap keep on roc'n rool nich..."  "sip mas nggak nyangka kalo hasilnya seperti ini, tadinya aku sempet deg-degan mas.."
tiba-tiba noni menggenggam erat tanganku sambil berkata "terima kasih ya mas..." lalu tiba-tiba pula dia menarik leherku dan mencium bibirku, aku tak sanggup berkata2 akupun membalas ciumanya hingga lidah kita berdua saling menyatu, sambil berciuman nonipun berkata lirih"mas jujur saat mas mendengar suara gunting & merasakan gunting memotong rambutku tiba2 aku merasa hornny mas.., apalagi saat mas mengusapkan Gell & menarik rambutku ke atas..." aku pun menjawabnya" ya non akupun juga merasa horny saat memegang rambutmu & memotongnya" kitapun lalu bermesra2an berdua dlll..... 

 

gadis nakal potong rambut

namaku aji, aku sering kali dimintai tolong temanku untuk memotongkan rambutnya, padahal aku tidak pernah sama sekali belajar memotong rambut, namun aku sering melihat teknik2 memangkas rambut di salon2 maupun di tukang pangkas madura. entah kenapa aku merasa sangat senang & tertarik apabila melihat orang memotong rambut, apalagi melihat wanita memotong rambut, pernah terlintas dalam benaku "bagaimana rasanya jika aku yang memotong rambut wanita itu".

suatu hari mimpi itu menjadi kenyataan, aku memiliki tetangga cewek yg agak usil, sebut saja namanya Nita, dia gadis yg cerdas tapi emang suka iseng, sudah lama aku bersahabat dengan dia, berkali kali dia melihat aku memotong rambut teman2ku, suatu hari tiba2 dia mendatangi rumahku dengan membawa majalah dengan gambar2 potongan rambut artis & dia bilang "mas boleh minta tolong nggak?" akupun menjawab "minta tolong apaan nit?" diapun menunjukan gambar foto Bunga citra lestari dengan potongan model bob, dengan centilnya dia berkata "minta potongin rambut akiu....", akupun tersedak kaget "nggak salah nit? aku nggak pernah motong rambut cewek....", tanpa basa basi dia langsung mengambil bangku di depan rumahku dan membawanya masuk, dengan santainya dia duduk di kursi tersebut sambil merayuku "ayo dong mas, mas pasti bisa...., aku kan tau mas orangnya kreatif...." sambil menghela nafas, akhirnya aku beranikan diri untuk menerima tawaran tersebut, kemudian aku ambil sehelai kain untuk menutupi tubuhnya agar potongan2 rambut tidak masuk kedalam bajunya, perlahan-perlahan aku sisir rambutnya yang panjang se bahu, kemudian aku bagi rambutnya menjadi 4 sisi, 2sisi atas & 2 sisi bawah, aku menjepit rambutnya dengan jepitan jemuran, dalam benaku aku merasa sangat senang sekali karena apa yang selama ini aku impi2kan menjadi kenyataan,  aku memulai memotong rambutnya dari sisi bawah, setahap demi setahap hingga membentuk garis V terbalik, kemudian aku melanjutkan yang sisi atas mengikutu potongan rambut sisi bawah, setelah terbentuk potongan bob linear menyerupai gambar yang dia inginkan, setelah bagian belakang selesai aku melanjutkan ke bagian depan, sebelum melanjutkan pekerjaanku aku tanya kepada nita" nit poninya mau dibuat miring apa mau dibuat rata?" dia menjawab "dibuat miring aja mas, biar mirip ama bunga citra lestari... he..he...he..", akupun melanjutkan pekerjaanku, aku sisir rambutnya kedepan kemudian aku gunting kress...kres...kress... potongan2an poninyapun berjatuhan di pangkuanya, setelah selesai aku kembali lagi beraksi dengan gunting sasaku untuk merapikan hasil potonganku agar terlihat lebih natural..

setelah selesai, aku buka kain penutup tubuhnya & membersihkan potongan2 rambutnya yang jatuh ke lantai,

nitapun bangun dari tempat duduknya dan beraksi di depan kaca mengibaskan rambut barunya hasil kreasiku...

sambil tersenyum dia menyelipkan uang di celanaku sambil berkata "terima kasih ya mas, ni ntar buat beli rokok, besok kalo udah panjang aku minta tolong lagi ya mas..." akupun menjawab dengan senyuman...

keesokan harinya aku mendengar cerita kalau ternyata dia meminta uang ke orang tuanya untuk potong rambut ke salon Rp.50.000,- akupun menggelengkan kepalaku, dasar Nita minta Rp.50.000,- cuman dikasih aku Rp. 10.000,- pinter juga akal2an nich anak.... he...he...he...